suara-suara ranum memanja diriku
dalam relungan asa yang kian menepi
mungkinkah jeruji hati-hati yang kering ini runtuh
dengan ditengarai oleh tangis-tangis syahdu
kabut itu menemani dengan pelukan yang dingin
hujan itu menari dengan tetesan lembutnya
apakah sebenarnya hati ini terbawa dalam ruang yang salah
dan sayangnya aku tak mampu melepasnya
kesedihan dengan aroma senyuman
sedikit mencerahkan suasana di ufuk rembulan
kalau saja waktu itu dapat ku bawa ke belakang
masihkah keputusan itu akan menyejukkan
terima kasih kepada sesosok yang budiman
perhatian dan kesabara telah ditorehkan untukku
maafkan diriku ini
tak mampu ku capai pikiran agung layaknya yang lain
wahai detik-detik yang terus berlari
jangan biarkan aku tertatih kala ku msih rapuh begini
wahai sinar-sinar yang menawan
beri aku jawaban akan setiap kebimbangan
segala puji selalu ku haturkan kepada-Nya
karena disetiap langkah dalam hidup ini
tersimpan makna dan anugrah indah dari-Nya
goresan kecil yang ku tulis ini
adalah hasil pemikiran dan ide
sebagai inspirasi yang terukir
dan Rahmat dri-Nya