bolehkah q lengah, lelah dan ingin pergi dari semua ini
aku yang lemah hanya dapat mengusir debu usang
tapi debu itu datang lagi...
ku usir lagi..
kemudian datang lagi...,
dan sudah lelah aku menampisnya dengan kertas2 suram
bolehkah aku tertidur hingga dunia ini lenyap
dimakan waktu dan terhanyut oleh hentinya waktu
mati suri dan terkatung bersama dayang2 malam
takkan lagi ku usir debu...
karena aku berteman debu
bolehkah aku menangis sedikit saja
untuk mencari dan memilih
masa depan yang ku ingini
menyulam harapan yang kian terkikis
dalam guratan tajam yang masih memilukan
lalu masihkah aku hanya berdiam
jika ada satu bidadari
yang menuntun lewat cerita hidupnya
lalu masihkah aku terpasung
bila telah datang pancaran cahaya
yang dengan perlahan
hendak melepaskan belenggu2 rapuhku
maujudku takkan sempurna
dan lengahku selalui membayangi
di saat aura itu duduk manis di sampingku
bolehkan ku curi daunnya, bunganya dan mahkotanya
kalau boleh memilih
inginku bangun segera telaga jiwa
yang penuh aura, penjagaan dan senyumannya
yang melindungi dunia
dari terkaman murka
dan...
bolehkah aku bangun dari mimpi panjangku
melayang layang tenang
mampu berdiri tegar
dan terlepas dari guratan rapuh
takkan lagi mengusir debu
karena debu meninggalkanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar